Minggu, Juli 27, 2008

Indahnya Kebersamaan














Kebersamaan merupakan hal yang terpenting bagi setiap insan dalam menjalani kehidupan. Bagaimana tidak? Karena tidak satupun orang yang bisa hidup didunia ini sendirian. Kebersamaan dengan keluarga, saudara, tetangga dan teman-teman adalah bagian dalam keseharian kita. Sebagai makhluk sosial (sosio-politic zoon), setiap individu menyadari kebutuhan dirinya akan hadirnya orang lain.



















Dengan bergulirnya waktu.. ada kebersamaan kita yang hilang dan terlupakan.. yakni kebersamaan dengan dengan teman-teman semasa taman kanak-kanak, sekolah dasar atau semasa SMP. Padahal dalam kurun waktu tersebut kita mempunyai kenangan indah, meskipun ada juga kisah sedihnya. Misalnya dimarahi guru atau orangtua.

















Mungkin kita sudah lupa, bagaimana waktu itu bersama teman TK bermain petak umpet, atau waktu sekolah SD bermain dampu, bekel, kasti, dan main lompat karet. Mungkin ada yang masih ingat, ketika sewaktu SMP berangkat ke sekolah bersama-sama, saling jemput-jemputan, kadang naik becak, atau jalan kaki.. Yang mungkin masih teringat, bagaiamana kita sewaktu SMA belajar bersama, saling membantu mengerjakan PR atau mengingatkan teman bila besok akan ulangan..













Friendship are forever.


Pertemanan yang terus terbina dan terjalin akan menumbuhkan rasa persahabatan. Karena berteman dapat membangun rasa saling mempercayai satu sama lain, yang selanjutnya akan menumbuhkan kehidupan relasi yang diwarnai keakraban dan kesetiaan. Hubungan persahabatan dapat terjadi antara teman sejenis maupun tidak sejenis yang diwarnai keakraban dan kesetiaan. Hal ini dapat dilihat dari kehangatan, keterbukaan, keramahan dan komunikasi. Saling perhatian dan bisa memberi nasehat, dorongan atau sekedar mendengar curhat.





















Arti Persahabatan


Psikolog Cootman dan Parker mengatakan bahwa persahabatan memiliki berbagai makna, antara lain:
1. Companionship yakni rasa saling membutuhkan dan ingin senantiasa bersama-sama dalam menjalani aktivitas kehidupan.
2. Stimulation, seorang sahabat bisa menjadi pemicu semangat, memberi motivasi dan menasehati.
3. Physical Support, tumbuh perhatian dan keberartian satu sama lain.
4. Ego Support, saling mengingatkan, mendukung dan memberi nasehat.
5. Social Comparison , saling membandingkan dan meniru dalam hal-hal yang positif
6. Intimacy, saling percaya, sehingga dapat mencurahkan seluk beluk perasaan hatinya



































Bersikap Ramah

Tebarkanlah ramah, tuailah cinta. Begitu kata orang bijak. Jadi, jangan mengharapkan cinta bila kita jutek dan sombong. Keramahan adalah hal yang utama dalam kebersamaan agar tumbuh rasa persahabatan. Meskipun kita berada di negeri antah berantah, kalau bersikap ramah, pasti selalu punya teman. Sebaliknya, bila tidak ramah, bisa membuat kita punya musuh. Senyum adalah gerbang menuju keramahan.. tunjukanlah rasa senang ketika berjumpa dengan orang lain, dan tersenyumlah agar bisa menghilangkan kekakuan. Ketika kita ramah, maka orang-orang disekitar kita akan menunjukkan rasa sayangnya kepada kita. Jadi benar kata-kata bijak tadi, tebarlah ramah, tuailah cinta. Maka kita akan merasakan betapa indahnya kebersamaan dalam jalinan persahabatan.























Jakarta, 25 Juli 2008
Salam, Meita















Sekedar menyampaikan, walau cuma satu ayat :

“Disebabkan Rahmat dari Allah lah kamu bersikap ramah terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.” (Qs Ali Imran : 159)



--------------------------------------









WORK HARD, PARTY HARD ?






















Alumni 34 acapkali berkumpul untuk sekedar menghilangkan rasa jenuh dan letih bekerja. Terkadang kesibukan dan kepenatan dalam pekerjaan ataupun kegiatan lainnya membuat kita stres sehingga memicu ketegangan.

Menurut penelitian dalam buku Karya Pamela Allardice berjudul Make Time, berkumpul bersama sahabat pada saat stres dapat berfungsi sebagai relaksasi, sehingga bisa memancing hormon oxcytocyn yang dapat menenangkan.





















Berkaraoke.. asyiik. Salah satu kegiatan yang diadakan oleh alumni 34 adalah nyanyi bareng alias karaoke. Bebas menyanyi apa saja.. mulai dari lagi era 70an, zona 80 bahkan hingga lagu-lagu masa kini.. Untuk menyanyi gak perlu punya pita suara yang bagus.. tapi kalau boleh pilih rasanya ingin deh punya suara bagus.., jadi gak malu-maluin he..he..


Ada lagu-lagu wajib, seperti lagunya Rolling Stones dan Queen. Heboh banget, apalagi kalau nanyi lagu Dancing Queen nya ABBA pasti semua berdiri dan ikut nyanyi.. Lagu tahun 90, "You to me are everything" juga jadi lagu langganan.. lalu lagu Chrisye "Indahnya Cinta" kalau dinyanyikan bareng.. rasanya kompak sekali. Tapi paling heboh kalau nyanyi lagu Changcuters, terutrama si Vidi, teriak-teriak " Racun.. racun....!"









Kalau sudah begini, hilanglah ketegangan. Tertawa dan senang.. Saat itu, mengapa harus menangis bila harusnya tertawa ? Tertawalah, tapi jangan berlebihan.. (Terkadang suka menangis bila teringat banyak dosa dan juga menangis bila dimarahi suami, hik..hik..). Tawa dan tangis sama-sama bermanfaat. Bila tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stres, maka menangis dapat melegakan kesedihan, meleburkan dosa (disertai doa dan istighfar) dan melembutkan hati yang membatu..



Semua ada waktunya. Bila saatnya menangis, menangislah. Bila waktunya tertawa, tertawalah..



































----



"Dialah yang menjadikan seseorang tertawa dan menangis" (Qs An Najm : 43)



























silahkan klik terus :





































































































































Tidak ada komentar: