Sabtu, Juli 19, 2008

Sambil baca blog, dengarkan lagu.., klik saja..

"Terima Kasih Cinta",by AFGAN , Alumni 34.





Afgan Syah Reza Patut Diperhitungkan Dalam Dunia Musik Indonesia
Teringat habis jum’atan tadi, langsung menikmati segelas kopi hangat, mana enak… mungkin kata kebanyakan orang begitu. Tapi, lain halnya dengan saya, kalau sehabis makan, entah itu makan siang atau malam bawaanya sebel jadi obatnya segelas kopi hangat mmhh… nikmatlah he…

Saat ini pun, sambil menyeruput segelas kopi dan ditemani sebatang rokok yang mengepul, saya mendengarkan lagu milik afgan. Jadi teringat dari kebiasan lain juga yaitu kalau belum tidur ya anteng didepan komputer dan kalau lagi ga ada siapa2, yang menjadi teman hanyalah sebuah televisi butut yang diandalkan suaranya saja karena sangat jarang melototi visualnya, jadi yang menemani hanyalah audionya saja biar terkesan tidak sepi alias rame (sekalian dengar berita). Sesekali sih nengok juga khususnya acara komedi dan musik.

Bicara soal Afgan lagi, setelah cerita tentang lagu dan hobinya, beberapa hari kebelakang pernah dengar sebuah infotainment (entah apa namanya gak begitu memperhatikan), cuma yang terdengar disitu seorang Afgan bercerita bahwa dirinya sangat benar-benar pemalu dalam kesehariannya tetapi jika sudah bernyanyi di atas stage, dia bisa total dan meledak-ledak tanpa diikuti kebiasaannya itu (sifat pemalunya). Saya rasa hal tersebut patut diacungi jempol, berarti dia seorang yang belajar profesional dalam menghadapi pekerjaanya. Salut yang pertama buat Afgan.

Saking sukanya dengan musik saya bisa merasakan dan membedakan mana penyanyi yang potensial dan mana yang gak, atau lebih tepatnya sih siapa penyanyi yang benar-benar memilki kualitas yang bagus dan yang gak (walaupun sifatnya dari segi sudut pandang pribadi saja). Mungkin karena sering melihat acara terkait juga. Nah, berkaitan dengan seorang Afgan lagi, jika melihat dalan acara-acara langsung (live) di televisi, suaranya itu tetap bagus (tidak jauh berbeda dengan hasil rekamannya). Itu pertanda bahwa dia memang benar-benar memiliki kualitas yang bagus dalam bernyanyi. Banyak juga sebenarnya senior-senior lainnya yang memiliki kualitas seperti itu, sebut saja Yana Julio, Rio Febrian, Arman Maulana (Gigi), Novia Kolopaking (meski hanya mengeluarkan beberapa album saja), Samuel (Keris Patih), Andi (/rif), Vina Panduwinata, Crisye, Paramitha Rusady, Rossa, Krisdayanti, Ruth Sahanaya, d’Masiv deelel.

Ditengah maraknya bermunculan penyanyi yang kecemplung akibat ketenarannya didunia seni lainnya seperti seni peran dll, sebaiknya mempersiapkan lebih matang lagi, meski hasil rekamannya enak deidengar dan laku dipasaran harus malu dong kalau tampil di acara yang sifatnya live ancur2an. Berbeda dengan Afgan benar2 muncul sebagai penyanyi yang sesungguhnya. Salut yang kedua untuk Afgan Syah Reza.


Seorang Afgan memang patut diacungi jempol, dan saya sendiri pun merasa kagum dengan hadirnya seorang Afgan sebagai penyanyi solo pria di Tanah Air ini, tentunya diluar phisik karena saya sendiri tidak tertarik dengan Phisiknya, saya jg hak kalah ganteng (narsis apa nazis ya he…). Bagi para cewek pastinya jelas secara phisik pun banyak yang kagum tuh sama Afgan. Jadi, pada intinya, kalau ada perhargaan musik khususnya di Tanah Air ini seperti AMI dan lain-lain, atau mungkin sebagai perwakilan Indonesia dalam perhelatan musik Internasional, saya rasa seorang Afgan Syah Reza layak diperhitungkan.

Copy-Paste dari Blog KIP's Bandung

Tidak ada komentar: