Rabu, September 24, 2008

FILM LASKAR PELANGI




Setahun yang lalu, saya hadir di acara peluncuran buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sempat antri untuk minta tanda tangannya Mas Andrea untuk di dibubuhkan di tiga bukunya, yakni Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor. Terus terang saya gandrung dengan Mas Andrea yang tulisannya penuh makna dalam mewujudkan cita-cita seorang anak miskin.. dalam arti kata tercapainya cita-cita akibat kegigihan dan usaha yang sungguh-sungguh. Disamping itu, hadir pula tokoh utamanya Ibu guru Muslimah yang akrab dipanggil Bu Mus seorang wanita bersahaja yang penuh dedikasi dalam mengajar murid-muridnya yang semuanya anak-anak miskin..sangat menginspirasi ! Sempat juga minta tanda tangan Bu Mus.. he..he.. kapan lagi ketemu Bu Mus, maklum jauh sekali tinggalnya.. di Belitong, Propinsi Babel.





Senin, 22 September 2008. Saya ikut hadir dalam Premier Film Laskar Pelangi. Film yang diambil dari novel fenomenal kisah nyata sang penulisnya, Andrea Hirata, dengan setting di akhir tahun 70an. Rasanya senang sekali bisa hadir dan bertemu tokoh-tokoh pemeran filmya. Bu Mus diperankan oleh Cut Mini, Pak Harfan, diperankan oleh Ikranegara.. (aku nontonnya sebelahan persis dengan Pak Ikra. Beliau bilang, dia juga baru kali ini berkesempatan nonton film yang dibintanginya). Hadir juga anak-anak pemeran Laskar Pelangi ada Lintang, Ikal, Sahara, Harun, dll.. so cute.









Film ini diawali dengan kisah hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadiyah di Desa Gantong, Belitong. Yang sangat menegangkan bagi dua guru, Pak Harfan dan Bu Mus. Pasalnya, sekolah itu akan ditutup bila tidak mencapai jumlah 10 orang yang mendaftar. Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid itu kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bus Muslimah. Masing-masing murid memiliki karakter yang berbeda, dan bakat yang luar biasa.. terutama Lintang.. sangat cerdas !




Banyak cobaan dalam proses ajar mengajar di SD Muhammadiyah ini.., satu-satunya sekolah Islam di belitong.. nyaris dibubarkan.. tapi berkat kegigihan Bu Mus dan Pak Harfan serta Pak Zulkarnaen (diperankan oleh Slamet Rahardjo) tokoh bijak yang memberi semangat dan motivasi agar sekolah dan murid-muridnya terselamatkan. Mereka berjuang menghadapi tantangan dan cobaan yang besar..












Film ini menguras air mata.. sedih dan haru.. tapi ada lucunya juga.. keceriaan dan keluguan anak-anak membuat kita tertawa.. padahal hidup mereka penuh kegetiran.. Namun intinya adalah bila mau berusaha pasti ada jalan untuk mewujudkan impian.
Bagus di tonton oleh anak-anak, remaja dan dewasa. Pak Din bilang.. “sangat sangat sangat bagus, artinya excellent !”












Produser : Miles Films dan Mizan Production


Sutradara : Riri Riza





Jakarta, 24 September 2008.
Meita.

Tidak ada komentar: